Pages

Random #1 Cahaya di Balik Jendela

Sunday, December 14, 2014

Malam yang cerah di tengah siang-siang yang mendung.

Ya, itulah pemikiran random yang saya dapati malam ini. Tubuh yang letih semakin membuat saya sulit untuk tidur. Ketika mematikan lampu kamar dengan maksud untuk mempercepat proses memasuki alam mimpi, terlihat secercah cahaya yang berasal dari jendela kamar saya. Alien?! pikir saya, tapi tentu saja saya bukanlah satu diantara bermilyar-milyar orang yang 'berkesempatan' melihat alien atapun yang hidup di dalam kerandoman dunia science fiction, yang saya lihat hanyalah sinar dari sang rembulan. Tapi tentu saja keindahan alam bukanlah sekedar hanya bukan juga sekedar cantik, tapi suatu keindahan yang menyisakan rasa takjub, seperti sisa rasa makanan yang sangat enak yang baru saja kita makan (bingung ya). 

Malam ini bulan terlihat sangat terang, berbentuk setengah lingkaran dan membuat langit disekitarnya menjadi terang benderang. Di kejauhan terlihat langit malam yang membentang hitam pekat tanpa satupun hiasan. Wajar saja, saat ini di kota tempat saya tinggal baru saja memasuki musim hujan, layaknya kota-kota lain di Indonesia. Sudah beberapa hari ini, pagi dan malam ditemani suara rintikan hujan. Tapi malam ini saya diberi kesempatan untuk melihat pemandangan ini, pemandangan yang hampir saja saya lewatkan, pemandangan yang mungkin entah kapan bisa saya temui lagi. Sungguh pemberian Tuhan yang sederhana, namun  menyisakan rasa takjub dan kenangan yang tak terlupakan. Cahaya ini seperti sebuah refleksi, tentang saya dulu yang juga senang memandang langit serta segala sesuatu diantaranya hingga saat ini. Hal-hal lalu yang sudah lama hilang menjadi terungkap kembali dan saya diajak melayang menelusuri detik-detik yang sudah kusam. Yah, sepertinya saya sudah mulai lelah, biarlah memori-memori lalu menghantarkan saya ke hari esok dengan segala pahit manisnya. Semoga jalan ini memang jalan yang benar untuk mencapai kedewasaan.

Bulan sudah semakin naik, yang tersisa hanyalah cahaya di balik jendela.
Sudah waktunya untuk beristirahat.


-Shari, di pinggir jendela ditemani cicak yang mengintip dari bawah lemari

No comments:

Post a Comment

 

About Me

Blogger news

So many of our dreams at first seem impossible, then they seem improbable, and then, when we summon the will, they soon become inevitable. ~Christopher Reeve The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. ~Eleanor Roosevelt

Blogroll

Most Reading